Friday 18 August 2017

Kardinalitas relasi binário opções


Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapar berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. 1. satu ke satu (um a um) yang berarti setiap entitas pada hepunan entitas Um berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada hepunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada hepunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A 2. satu ke banyak (um para muitos) yang berarti setiap entitas pada hepunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada hepunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada hepunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3. banyak ke satu (muitos para um) yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas Um berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada hepunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada hepunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada Himpunan entitas B 4. banyak ke banyak (muitos para muitos) yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berh O que é o que é o que você quer dizer, é o que é o que é o que você quer dizer? DADAT ADAUD ADALA SABLATAN DAR Diagrama Entidade-Relacionamento adalah suatu penyajian grafis dari tabel (entita) di dalam base Dados dan relara antar mereka. Dapat pula dikatakan sebagai suatu diagrama yang menunjukkan entitas dan relasinya berhubungan dengan analisis dados bisnis dan perancangan dados de base. Entidade atau Entitas adalah objek dados prinsip tentang informasi yang dikumpulkan. Entitas pada umumnya berupa berupa konsep yang bisa dikenal, baik konkret maupun abstrak, seperti orang, tempat, benda, atau peristiwa yang memiliki keterkaitan terhadap base dados. Relasi adalah adalah menyajikan asosiasi antara dua entitas atau lebih. Sebuah contoh relasi: Karyawan ditugaskan dalam suatu projetek Projetar memiliki subtugas Departamento mengatur satu proyek atau lebih Menentukan Entitas. Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan dados. Menudekan Relasi. Menentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi. Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang menghubungkan entitas. Isi Kardinalitas. Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Menentukan Kunci Utama. Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas. Menggambar ERD berdasarkan Kunci. Menghilangkan relasi manytomany dan memasukkan primário dan kunci tamu pada masing-masing entitas. Menentukan atribut. Menuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem. Pemetaan atribut. Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. Menggambar ERD dengan atribut. Mengatur ERD dari langkah ke 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8 Memeriksa hasil. Memeriksa apakah gambar ERD sudah sesuai dengan sistem yang akan dibangun. Adalah banyaknya kejadian entitas B yang dapat (atau harus) dihubungkan dengan setiap kejadian dari entitas A Sejumlah atribut di dalam sebuah hubungan. Banyaknya kejadian dari suatu entitas yang dihubungkan dengan beberapa entitas lain. Kardinalitas suatu hubungan menyatakan sejumlah kejadian terkait untuk masing-masing dua entitas. Jenis dasa konketivitas untuk hubungan satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak. Hubungan 1: 1 (satu-ke-satu) terjadi jika sebanyak satu kejadian dari suatu entitas A dihubungkan dengan kejadian dari suatu entitas B. Sebagai contoh, masing-masing karyawan dalam suatu perusahan ditugaskan dibagian masing-masing. Oleh karena itu, masing-masing karyawan berada di bagian yang unik dan di-masing-masing bagian terdapat karyawan yang unik. Hubungan satu-ke-banyak (1: N) terjadi ketika dalam satu kejadian dari entitas A, terdapat 0, satu, atau banyak kejadian dari entitas B. Namun, untuk satu kejadian dari entitas B, hanya ada satu kejadian pada entitas A. Contoh Hubungan 1: N adalah: departamento de Suatu memiliki banyak karyawan Masing-masing karyawan ditugaskan dalam satu kelompok Hubungan banyak-ke-banyak (M: N). Kadang-kadang disebut tidak spesifik ketika untuk satu kejadian dari entitas A, ada nol, satu, atau banyak kejadian dari entitas B dan untuk satu kejadian dari entitas A Contoh hubungan banyak-kebanyak: Karyawan ditugaskan dalam tidak lebih dari dua projete pada waktu yang sama Proyek harus menugaskan sedikitnya tiga karyawan. Perlu kita ketahui sebelumnya untuk penguancino Relasi itu sendiri yaitu adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relativamente merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan Mempunyai pengertian Setiap baris dados pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris dados pada tabel ke dua. Contohnya. Relasi antara tabel Siswa dan tabel orang tua. Satu baris siswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya. Mempunyai pengertian Setiap baris dados dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih dados pada tabel ke dua. Contohnya. Relasi perwalian antara tabel guru dan tabel siswa. Satu baris guru atau satu guru bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa Mempunyai penguanceno Satu baris atau lebih dados pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris dados pada tabel ke dua. Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya. Relali antar tabel siswa dan tabel mata kuliah. Satu baris siswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata pelajaran begitu juga sebaliknya. Berikut adalah CONTOH RELASI ANTAR TABEL. Sedikit penjelasan mengenai RELASI ini adalah untuk salah satu projeto yang pernah saya buat untuk pembuatan sistem informada pengolahan dados siswa dan guru pada sekolah dasar negeri di yogyakarta. RELASI ini mempunyai 6 tabelModel Entidade-Relacionamento dados de modelo de adalah dados básicos para dados de base de dados de dados. Dados do modelo konseptual adalah himpunan konsep yang mendeskripsikan struktur dados de base, transaksi pengambilan dan pembaruan dados de base. Modelo ER adalah dados konseptual tak tergantung DBMS e plataforma perangkat keras tertentu. Modelo ER dikemukakan por Chen 1976. Sejak itu, telah memperoleh banyak perhatian dan perluasan. Modelo ER adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relacionamento) antar entitas-entitas itu. Konsep paling dasar di model ER adalah entitas, relacionamento de atribut. Komponen-komponen utama modelo ER adalah: a. Entitas (entidade), Entitas memodelkan objek-objek yang berada diperusahaanlingkungan. B. Relação. Relacionamento memodelkan koneksihubungan di antara entitas-entitas. C. Atribut-atribut (properi-properti), memodelkan properti-properti dari entitas dan relationship. D. Konstrain-konstrain (batasan-batasan) integritas, konstrain-konstrain ketentuan validitas. Entitas (Entitas) e Entitas Himpunanas (Conjuntos de Entitas) Entitas merupakan individu man yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan dan sebuah mobil eang melintas di depan kita adalah entitas. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah hepunan entitas (conjuntos de entidades). Sederhananya, entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedang himpunan entitas menunjuk pada rumpun (família) dari individu tersebut. Seorang pasien, misalnya akan dimasukkan dalam himpunan entitas pasien. Sedang seorang dokter akan ditempatkan dalam himpunan entitas dokter. Dalam berbagai pembahasanliterature, penyebutan himpunan entitas (yang kurang praktis) ini seringkali digantikan dengan sebutan entitas saja. Karena itu sering ditemui, penggunaan istilah entitas (entidade) di sebuah literatura sebenarnya menunjuk pada hepunan entitas Sebagaimana modelo relançante, adalah penting dan berguna untuk memasukkan kunci yang diasosiasikan dengan himpunan entitas. Kunci pada himpunan entitas S, adalah himpunan atribut A. Sehingga tidak ada dua entitas di S yang mempunyai nilai sama untuk tiap atribut di A dan tidak ada subconjunto de A yang dapat menjadi kunci di S, dengan demikian kunci mempunyai propriedade mínima. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (propriedade) dari entitas tersebut. Penentuan pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan modelo ER. Contoh. Nim, nama, alamat, kode. Relasi (Relacionamento) de Himpunan Relasi (Conjuntos de Relacionamento) Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Misalnya, entitas seorang mahasiwa dengan nim 82169800018217 dan namamhs 8216Ali Akbar8217 (yang ada di himpunan entitas Mahasiswa) mempunyai relasi dengan entitas sebuah mata kuliah dengan Relasi diantara kedua entitas tadi mengandung arti bahwa mahasiswa tersebut sedang mengambilmempelajari mata kuliah tersebut di sebuah perguruan tinggi yang ditinjau. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpuan entitas tersebut membentuk himpunan relasi (conjuntos de relacionamento). Sebagaimana istilah himpunan entitas yang banyak sekali disingkat menjadi entitas, istilah himpunan relasi jarang sekali digunakan dan lebih sering disingkat dengan istilah relasi saja. Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari hepunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa. Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada hepunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada hepunan entitas A. setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan Entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. setiap entitas pada himpunan entitas Um berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap Entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada hepunan entitas B. setiap entitas pada hepunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada Himpunan ent Itas A. Diagrama Entidade-Relacionamento (ER) Penggambaran Modelo ER secara sistematis dilakukan melalui diagrama ER. Notasi-notasi simbolik di dalam Diagrama ER yang dapat digunakan adalah: 1. Persegi panjang, Menyatakan Himpunan Entitas. 2. LingkaranElips, menyatakan atribut (Atribut yang berfungsi sebagai chave digaris bawahi). 3. Belah ketupat, Menyatakan Himpunan Relasi. 4. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas de Himpunan Entitas dengan atributnya. 5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi one to one, 1 dan N untuk relasi one to many atau N dan N untuk relasi many to many). Diagrama de Contoh ER. Tahap Pembuatan Diagram ER Diagrama ER selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok penahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan diagrama ER, yaitu. uma. Tahap pembuatan Diagrama ER awal (desenho preliminar). Yaitu: - Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entidade yang terlibat dalam sistem database tersebut. - Menentukan atributo-atributo atau campo dari masing-masing entidade beserta kunci (chave) - nya. Menentukan atributo dari suatu entitas sangat menentukan baik atau tidaknya sistem database yang dirancang, karena atributo ini sangat menentukan nantinya dalam proses relasi. Atributo merupakan ciri khas yang melekat pada suatu entidade, misalnya atributo pada mahasiswa dapat berupa nobp, nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, nama orang tua, pekerjaan orang tua dan lain-lain. Dari sekian banyak kemungkinan atributo yang ada pada entidade mahasiswa, kita dapat menggunakan hanya yang perlu saja. Setelah menentukan attributenya selanjutnya adalah menentukan field kunci. Field kunci adalah penanda atributo tersebut sehingga bisa digunakan untuk relasi nantinya dan campo kunci ini harus bersifat unik. Misalnya pada entidade mahasiswa, atributo nobp bisa dijadikan campo kunci, karena bersifat unik dan tidak ada mahasiswa yang mempunyai nobp sama. - Mengidentifkasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan-himpunan entidade yang ada beserta kunci tamu (chave estrangeira) - nya. Setelah menentukan entidade dan atributo beserta campo kuncinya, maka selanjutnya adalah menentukan entidade yang terbentuk akibat adanya relasi antar entidade. Misalnya antara entidade mahasiswa dengan entidade dosen, terjadi suatu hubungan proses mengajar, maka proses mengajar ini merupakan entidade baru. Entidade mengajar ini harus kita tentukan juga atributo yang melekat padanya beserta kunci tamu (chave estrangeira). Kunci tamu adalah campo kunci utama pada tabel lain, dan campo tersebut digunakan juga pada tabel yang satu lagi. Misalnya nobp adalah campo kunci dari entidade mahasiswa, pada entidade mengajar terdapat juga atributo NoBP, maka keberadaan atributo nobp pada entidade mengajar disebut sebagai kunci tamu. Proses menentukan hubungan antar entidade juga sangat menentukan kualitas base de dados do sistema yang dirancang. - Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi. Setelah semua entidade dan atributo yang dibutuhkan terbentuk, maka selanjutnya adalah menentukan derajat relasi antar entidade tersebut, apakah satu kesatu, satu ke banyak atau sebaliknya, atau banyak ke banyak. Berhati-hatilah dalam menentukan derajat relasi ini, karena nantinya akan berhubungan dengan proses consulta dados terhadap - Melengkapi himpunan entitas do hepunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (não chave). Contoh diagrama ER. Entidade Relação Modelo Modelo relação de entidade de dados (E-R) adalah berdasarkan pada persepsi dari dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek 8211 objek dasar yang desebut entidade, dan relationship antara objek 8211 objek tersebut. Pembentuk Modelo E-R (Entity Relationship) pada dasarnya terdiri dari 2 komponen, yaitu Entiti (Entidade) entitas de Relasi (Relação) atau hubungan. Entiti Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasi secara unik dalam lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sekelompok entiti yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan Entiti. Contoh Himpunan Entiti Mahasiswa Gambar 8.4. Himpunan entiti mahasiswa Merupakan elemen bagian dari entiti yang berfungsi menjelaskan karakter entiti. Contoh dalam Entiti Mahasiswa ada atribut. Nim, Nama, Alamat, Telpon dan Tgl Lahir. Dimana Nim merupakan PK (Teclas Primery) dan Nama, Alamat, Telfer dan Tgl Lahir merupakan atribut Deskriptif. Relasi Hubungan Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entit yang berada dalam sejumlah himpunan entiti yang berbeda. Misalkan himpunan entiti Mahasiswa berhubungan dengan himpunan entiti Matakuliah. Relamp Himpunan. Kumpulan semua relasi diantara entiti 8211 entiti yang terdapat pada himpunan entiti 8211 himpunan entiti tersebut. Istilah Himpunan relasi jarang digunakan, dan lebih sering disingkat dengan Relasi saja. Varian Relasi Relasi berfungsi menghubungkan antar entiti. Entiti yang berelasi tidak hanya terdiri dari dua relasi saja. Tetapi entiti bisa berelasi dengan dirinya sendiri atau berelasi lebih dari 2 entiti. Relasi ini dapat dikelompokkan menurut varian sebagai berikut: Relasi Unary Relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entiti ke himpunan entiti yang sama. Sering disebut sebagai Relasi Tunggal. Misalkan relasi yang terjadi pada Pasien dan Syarat. Relasi ini menunjukkan adanya persyaratan menjadi pasien rawat inap. Misalkan pasien hanya boleh mengikuti rawat inap Bila telah terdaftar menjadi pasien rawat jalan. Gambar 8.5. Relasi Unary2. Relasi Binário Relasi yang terjadi dari dua himpunan entiti. Relasi ini kerap terjadi dan paling banyak digunakan. Conto relasi biner adalah relasi antara Pasien dengan Obat. 3. Relasi Treenary Relasi yang terjadi dari hubungan3 (tiga) buah entiti. Contoh relasi ini adalah hubungan antara Pasien, Tindakan e Dokter. Gambar 8.7. Relasi Treenary Relasi yang menghubungkan lebih dari 3 (tiga) buah entiti, dimasukkan dalam relasi multi entiti. Bentuk relasi semacam ini sedapat mungkin dihindari karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dan juga akan menyebabkan desain databasenya semakin kompleks. Kardinalitas Relasi Biner Modelo relais entiti didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan obyek dasar yang disebut entiti dan relasi antar entiti. Entiti dapat diartikan suatu obyek yang dapat diidentifikasi secara unik, obyek dapat berupa orang, benda, peristiwa dan lainnya. Entiti dikarakteriasi dan direpresentasikan dengan suatu gugus atribut. Contoh atribut dari Mahasiswa adalah. Nim, Nama, Alamat, Telpon, Tgl Lahir dan lainnya. Sekelompok entiti yang mempunyai karakteristik entiti yang sama disebut Himpunan Entiti. Contoh himpunan entiti adalah, hepunan entiti Kustomer, himpunan entiti Rekening, himpunan entiti Bank, dan lainnya. Dari beberapa himpunan tadi mungkin terjadi relasi, misalkan relasi Kustomer dengan Rekening (Kustomer mempunyai rekening) Khusus Relasi Biner, relasi antar anggota dari dua himpunan entit yang terlibat dapat bersifat: Relasi 1-1 (relacionamento um para um) Setiap entiti dari suatu himpunan entiti Tertentu diasosiasikan atau direlasikan dengan tepat satu entiti dari himpunan yang lain. R1 Mempunyai Gambar 8.8. Relasi 1 8211 m (um para muitos relacionamentos) Setiap entiti dari suatu himpunan entit direlasikan dengan satu atau lebih entiti anggota himpunan yang lain. Sebaliknya satu entiti himpunan yang lain direlasikan tepat dengan satu entiti anggota himpunan pasangannya. R1 Mempunyai Gambar 8.9. Relasi 1 8211 m Relasi m - n (muitos para muitos relacionamentos) Setiap entiti dari suatu himpunan entit direlasikan dengan satu atau lebih entiti dari himpunan yang lain dan berlaku pula sebaliknya. R1 Pinjam Gambar 8.10. Relasi m 8211 n Sifat ketiga relayer tersebut disebut sebagai kardinalitas relasi biner. Alat bantu yang banyak dipakai dalam mendiskripsikan pola hubungan (relasi) antar entiti adalah Entidade Relação Diagrama atau Diagrama Relativa Entiti atau lebih sering disingkat dengan ERD. Diagrama de Relacionamento de Entidade (ERD) ERD berisi komponen - komponen hepunan entiti dan hepunan relays yang masing - masing dilengkapi dengan atribut 8211 atribut yang merepresenthik seluruh fakta dari 8220 dunia nyata 8220. Nomor Simbol Nama Simbul 1. ENTITI Digunakan untuk menggambarkan obyek yang dapat diidentifikasi dalam Lingkungan pemakai. 2. ATRIBUT Untuk menggambarkan elemen 8211 elemen dari suatu entiti, yang menggambarkan karakter entiti. 3. HUBUNGAN Menggambarkan relasi (hubungan) antar entiti 4. GARIS Digunakan untuk menghubungkan entiti dengan entiti, atau entiti dengan atribut. Gambar 8.11. Notasi 8211 notasi dalam ERD Berikut ini dalah contoh penerapan modelo ER yang dapat ditaungkan kedalam Diagrama 8211 ER (ERD): Hubungan (relasi) antar tabel yang terjadi pada ERD tersebut diatas adalah sebagai berikut: Relasi Dosen dengan Matakuliah adalah one to many, dengan pengertian Bahwa seorang dosen bisa mengajarkan satu atau lebih matakuliah. Relasi Mahasiswa dengan Matakuliah adalah muitos a muitos, dengan pengertian bahwa seorang mahasiswa bisa mempelajari satu atau lebih matakuliah, demikian juga untuk sebaliknya, bahwa satu matakuliah bisa dipelajari por satu atau lebih mahasiswa. Diagrama 8211 ER (diagrama de relacionamento da entidade ERD) tersebut diatas dapat dituangkan kedalam kamus dados dados: Kamus Data: Gambar 8.13. Contoh ERD dengan kamus data Chave primária untuk masing 8211 masing entiti tersebut diatas adalah sebagai berikut: Entiti mahasiswa nim, karena pasti unik, tidak mungkin nim. Mhs0001 misalkan dipakai oleh lebih dari 2 orang mahasiswa. Entiti matakuliah kode, karena pasti unik, tidak mungkin kode matakuliah. Mk001 misalkan dipakai oleh lebih dari 2 matakuliah. Entiti dosen nid, karena pasti unik, tidak mungkin nid. Ds0001 misalkan dipakai oleh lebih dari 2 orang dosen. Entiti mempelajari nim dan kode (dimana kedua atribut tersebut adalah sebagai chave estrangeira jadi dua atribut tersebut bisa dijadikan chave primária pada entiti mempelajari, karena tidak ada satu atribut yang menyatakan unik pada entiti tersebut. Entiti mengajar nid dan kode (dimana kedua atribut tersebut adalah sebagai Chave estrangeira jadi dua atribut tersebut bisa dijadikan chave primária pada entiti mengajar, karena tidak ada satu atribut yang menyatakan unik pada entiti tersebut. Berikut ini adalah implementasi pembentukan ERD (diagrama de relacionamento da entidade) tersebut dengan software menggunakan ERWIN (relação de entidade para o Windows) Erx. 3.0 Gambar 8.14. Contoh ERD dengan ERWIN ERX.3.0

No comments:

Post a Comment